Sabtu, 10 April 2010

B. BATUAN

I. INTRO

Batuan adalah komponen penyusun kerak bumi. Perlu membedakan istilah "batuan" dengan "batu". Dari bahasa asalnya "batuan" adalah "rocks". Sedangkan "batu" lebih condong kepada pemahaman "stone".
Sebagai contoh :
"claystone" adalah "batulempung",
"siltstone" adalah "batulanau",
"limestone" adalah "batugamping",
"sandstone" adalah "batupasir", dan lainnya.

Batuan tersusun atas mineral-mineral, yang terbentuk secara alami, dan merupakan endapan alam yang bersifat keras, kompak, padat, sebagai satu kesatuan komponen penyusun kerak bumi. Terdapat Berbagai jenis batuan penyususn kerak bumi, antara lain:

Tabel 1, Berbagai jenis Batuan Penyusun Kerak bumi.
* Granit -----------> Berat Jenis 2,5 - 2,7 (gram/cm3)
* Andesit ----------> Berat Jenis 1,6 - 2,6 (gram/cm3)
* Diorit -----------> Berat Jenis 2,8 - 2,9 (gram/cm3)
* Gabro ------------> Berat Jenis 2,9 - 3,0 (gram/cm3)
* Peridotit --------> Berat Jenis 2,6 - 2,8 (gram/cm3)
* Batugamping ------> Berat Jenis 2,5 - 2,7 (gram/cm3)
* Batupasir --------> Berat Jenis 2,2 - 2,7 (gram/cm3)
* Dunit ------------> Berat Jenis 3,2 - 3,3 (gram/cm3)
* Marmer -----------> Berat Jenis 2,7 (gram/cm3)
* Gneis ------------> Berat Jenis 2,6 - 3,1 (gram/cm3)

II. PEMBAGIAN BATUAN

Berdasarkan cara terbentuknya (genesa), batuan dapat dikelompoknya dalam 4 (empat) kelompok besar, yaitu:
1. Kelompok Batuan Beku (Igneous Rocks).
2. Kelompok Batuan Sedimen/Endapan (Sedimentary Rocks).
3. Kelompok Batuan Malihan (Metamorphic Rocks).
4. Kelompok Batuan Gunung Api (Volcanoes Rocks).